Asisten Pemerintahan dan Kesra Hadiri Pembukaan Kegiatan Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Se-Kalteng Tahun 2022

Asisten Pemerintahan dan Kesra Hadiri Pembukaan Kegiatan Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Se-Kalteng Tahun 2022

Share

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Katma F. Dirun, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Se-Kalteng Tahun 1443 H/ 2022 M, yang diselenggarakan di Aula Asrama Haji Al-Mabrur, Kota Palangka Raya, pada Rabu malam, 9 Maret 2022.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat selaku Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Pahruka menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Biro Kesejahteraan Rakyat Nomor: 188.44/541/DPA-SKPD/2021 dan Surat Keputusan Sekretaris Daerah Nomor: 450/12/I-02/Kesra/2022 tentang Pembentukan Panitia Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 tanggal 15 Februari 2022.

Kegiatan ini sendiri bertujuan agar para peserta lebih termotivasi untuk memahami teknik mengukir/memahat dalam meningkatkan kreativitas seni dan inovasi melalui pemanfaatan limbah kayu di kalangan Pondok Pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9–11 Maret 2022 di Aula Asmara Haji Al Mabrur dan dikuti sebanyak 42 orang peserta se-Kalteng.

Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalteng H. Noor Fahmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Kemenag, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi pada pondok Pesantren, yang ruang lingkupnya di antaranya diwujudkan dengan adanya bantuan Inkubasi Bisnis bagi pondok Pesantren dan Madrasah di Tahun 2022.

“Ini adalah sebuah kegiatan yang strategis dalam rangka memberikan keterampilan yang pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup Ustadz/Ustadzah sekaligus kemandirian ekonomi pada pondok Pesantren dan Madrasah," ungkap Noor Fahmi.

Kakanwil Kemenag Kalteng pun berharap agar pelatihan seperti ini dapat ditindaklanjuti dengan program lainnya dari Pemprov Kalteng dan Pemkab/Kota agar ilmu yang telah didapat bisa dimanfaatkan oleh Ustadz/Ustadzah, misalnya dengan memberikan bantuan alat ukir, dana pengembangan usaha seni ukir, dan bantuan yang bersifat tindak lanjut lainnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa, lembaga Pendidikan Pondok Pesantren dan Madrasah merupakan tempat menuntut Ilmu Pengetahuan selain lembaga pendidikan formal lainnya, untuk lebih mendalami ilmu pengetahuan agama Islam.

Selain itu, Katma F. Dirun juga mengatakan bahwa pendidikan Pondok Pesantren dan Madrasah tidak serta merta mengkaji dan mengajarkan pendalaman ilmu pengetahuan agama Islam saja, melainkan adanya pembelajaran tambahan (ekstrakurikuler) yang dapat menunjang Pendidikan Pesantren.

Hal ini diharapkan semakin menambah minat orang tua dan anak-anaknya untuk menimba ilmu pengetahuan di Pondok Pesantren. Terlebih lagi saat ini khususnya Pondok Pesantren sudah mengalami berbagai pembenahan dan perkembangan seiring berkembangnya kemajuan dan teknologi dalam dunia Pendidikan, namun tetap mengedepankan budaya dan kearifan lokal.

“Oleh karena itu, Pemprov Kalteng menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 1443 H/ 2022 M, yang mengangkat tema Melalui kegiatan Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Mari Kita Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi melalui Kerajinan Seni Ukir di kalangan Pondok Pesantren menuju Kalteng Makin Berkah," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu mengasah potensi, minat, dan bakat para Ustadz/Ustadzah dan anak-anak santri sebagai bekal mereka untuk menggapai masa depan gemilang, di samping bekal ilmu pengetahuan agama Islam yang mereka miliki, sehingga mereka mampu menjadi bagian dalam upaya mendukung dan mewujudkan KALTENG MAKIN BERKAH.

Lebih lanjut, kegiatan ini dirangkai pula dengan penyerahan secara simbolis Alat Seni Ukir yang diserahkan kepada Ustadz H. Rusli pengurus Pondok Pesantren Sunan Jati di Kota Palangka Raya. Kegiatan yang digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan ini turut dihadiri sejumlah Pengurus Pondok Pesantren di Kalteng.

(Tulisan: MAY; Foto: BZ)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share