Wagub Kalteng Ramah Tamah Bersama Peserta Seminar Internasional Pumpung Hai Borneo

Wagub Kalteng Ramah Tamah Bersama Peserta Seminar Internasional Pumpung Hai Borneo

Share

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar acara ramah tamah dan jamuan santap malam bagi peserta acara Seminar Internasional Pumpung Hai Borneo, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Jumat malam, 21 Agustus 2025.

Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Leonard S Ampung dan Kepala Perangkat Daerah tampak menjamu tamu yang datang dari daerah-daerah di Pulau Kalimantan, termasuk tamu dari Sabah dan Serawak, Negara Malaysia.

"Kata Pak Gubernur menyampaikan kalau kita layani dengan baik, kita berharap nantinya kita bisa menimbulkan kesan yang baik dan biarlah kenangan yang bagus di bawa Bapak dan Ibu sekalian," kata Wagub Edy dalam sambutannya.

Pejabat yang pernah menjadi Bupati Pulang Pisau ini juga menjelaskan program prioritas dirinya dan Gubernur Agustiar Sabran. Dia menuturkan tentang Kartu Huma Betang, di mana di dalam kartu tersebut punya banyak manfaat yang di dapat masyarakat. "Tahun 2026 kami akan meluncurkan Kartu Huma Betang. Di sana ada 8 program yang semuanya bisa diakses masyarakat," tuturnya. 

Wagub menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta seminar internasional. Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut memberi semangat kepada masyarakat Kalteng dan bisa digelar secara rutin di masa-masa akan datang  sbagai bentuk  komitmen bersama.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Bapak Gubernur, terima kasih pada seluruh tamu undangan dan mudah-mudahan berkesan bagi Bapak dan Ibu sekalian," tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yokubus Kumis mengungkapkan harapannya Kalimantan Tengah bisa jadi pelopor dan pusat peradaban Dayak di Indonesia. "Nanti ketika Kalimamtan Tengah sudah memiliki rumah adat terbesar di dunia,  170 meter × 80 meter, Kalteng yang di tengah-tengah ini bisa menjadi pelopor dan pusat peradaban dayak," harapnya. 

Mereka dalam hal ini peserta kegiatan akbar tersebut juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan support dari Pemerintah Provinsi. Mereka dilayani dengan baik dari awal  dan MADN juga memohon maaf jika ada yang tidak berkenan. "Mari satukan langkah untuk sama-sama berjuang mengangkat harkat martabat Dayak menjadi tuan di tanah sendiri," pungkasnya.

(Tulisan: IRA; Foto: Ist)


Share