Sekda Nuryakin Hadiri Tabligh Akbar FESYAR 2023 Bersama Guru Sufian Al Banjari
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) H. Nuryakin mengikuti kegiatan Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah Guru Sufian Al Banjari, bertempat di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Kamis malam, 4 Mei 2023.
Tablig Akbar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah atau FESYAR Tahun 2023, yang diinisiasi oleh Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalteng. Seperti telah diberitakan, FESYAR itu akan berlangsung dari tanggal 3 s.d. 6 Mei 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Nuryakin mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran sangat menyambut baik diadakannya Tablig Akbar tersebut, yang diharapkan dapat semakin mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan.
"Saya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Tabligh Akbar ini. Kitta harapkan bersama akan menjadi jembatan, untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, serta tentunya untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi," kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda.
Sekda lebih lanjut juga menyampaikan pesan Gubernur untuk terus merawat kerukunan, rasa kebersamaan, dan persatuan. "Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bergotong-royong menghadapi berbagai tantangan dan kemajemukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pesannya.
"Utamakan kedamaian, kerukunan, persatuan dan kesatuan, agar semangat kebersamaan selalu menyatu dalam keseharian kita, dengan selalu menjunjung tinggi falsafah Huma Betang," pungkas Gubernur Sugianto Sabran sebagaimana disampaikan Sekda Nuryakin.
Sebelum mendengarkan tausiyah, sempat dilakukan pula penyerahan bantuan sosial dari BI Kalteng, berupa bantuan pembangunan untuk Masjid Al Ikhlas Palangka Raya dan bantuan sarana prasarana permainan sekolah untuk RA Syaeful Islam, yang diserahkan simbolis oleh Sekda Nuryakin dan Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh.
Sementara itu, Guru Sufian Al Banjari dalam tausiahnya kali ini menerangkan mengenai keteladanan Rasulullah SAW, termasuk salah satunya bagaimana beliau melakukan perekonomian secara syariah. "Bagaimana ekonomi syariah beliau, dengan prinsip yang bagaimana Rasulullah. Yang pertama, memakai prinsip adalah prinsip Taawun (saling membantu dalam kebaikan, -red)," terang Guru Sufian Al Banjari.
(Tulisan: SSS; Foto: FEN)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
