Jurus Pemprov Kalteng dan TP PKK Tekan Laju Inflasi dengan Program AKU HATINYA PKK

Jurus Pemprov Kalteng dan TP PKK Tekan Laju Inflasi dengan Program AKU HATINYA PKK

Share

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya menekan laju inflasi, dengan berkolaborasi bersama semua stakeholders, termasuk TP PKK. Berbagai langkah pun dilakukan, khususnya memulai ketahanan pangan keluarga melalui pertanian rumah tangga.

"Dibantu angka inflasinya di Kalimantan Tengah. Mulai dari langkah kecil bisa lakukan," kata Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran di sela-sela Rakor Pemerintah Desa di Aula Jayang Tingang Lantai Dasar, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Kamis, 15 September 2022.

Dalam acara bertajuk Program Prioritas TPP PKK Kalteng itu, dikemukakan mengenai Program AKU HATINYA (Amalkan, Kukuhkan, Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK, yang diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan halaman atau pekarangan sekitar.

Dengan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tanaman produktif, tanaman hias, tanaman toga maupun sayuran sehingga dapat memperindah halaman dan menambah kenyamanan rumah. pemanfaatan lahan pekarangan melalui salah satu program PKK.

"Pemanfaatan lahan perkarangan melalui Aku Hatinya PKK. Setiap kita melakukan bimtek ke kabupaten mengundang kelurahan, kecamatan, dan desa. Implementasinya menanam cabe dan tomat," tutur Ivo Sugianto Sabran.

Masih dalam pemaparannya di depan pengurus PKK se Kalteng, dia berharap program tersebut berkelanjutan tidak berhenti di tempat. "Yang penting ditanam ya ibu-ibu dan berkelanjutan supaya menurunkan inflasi di Kalteng. Syukur-syukur ketahanan pangan keluarga kalau lebihan bisa dijual," harapnya.

Perlu diketahui, data rilis BPS pada Agustus 2022 menunjukkan inflasi Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 6,94 %. Data dari TPID Provinsi, ada 5 Besar Komoditas Penyumbang Inflasi, seperti tarif angkutan udara, bawang merah, beras, ikan tongkol dan nila, serta kenaikan tarif Rumah Sakit dan PDAM di Sampit.

Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya pada Rakor Pemerintahan Desa menyampaikan pentingnya menekan Inflasi, karena inflasi mempengaruhi daya beli dan menghambat kesejahteraan masyarakat serta berdampak signifikan terhadap angka kemiskinan. Gubernur mengajak semua pihak untuk bersama bahu-membahu menangani inflasi Kalteng dan ketahanan pangan di Kalteng.

(Tulisan: IRA; Foto: EKA)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share