Jambore UMKM Kembali Digelar di Barito Selatan untuk Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Sebagaimana arahan Gubernur H. Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berkomitmen kuat untuk terus berupaya memajukan peranan pelaku industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dalam rangka menumbuhkan perekonomian daerah.
Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap hal tersebut, Pemprov Kalteng akan kembali menggelar Jambore UMKM untuk Zona DAS Barito, yang rencananya dilaksanakan pada Desember mendatang di Kabupaten Barito Selatan.
"UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Peranan UMKM adalah sebagai pemerata perekonomian bangsa. Dengan menggerakkan UMKM, maka ketimpangan ekonomi bisa diatasi," kata Gubernur pada Minggu (19/11/2023).
Seperti diketahui, Pemprov Kalteng sebelumnya telah menggelar Jambore UMKM untuk wilayah Barat dan Tengah. Bahkan, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berkesempatan langsung membuka secara resmi Jambore UMKM Wilayah Barat Tahun 2023 yang diadakan di Pangkalan Bun pada bulan September lalu.
Kegiatan tersebut mengusung Tema "UMKM Bersatu Berkembang Berjaya Menuju UMKM Naik Kelas dan Go Digital yang berlangsung di Pangkalan Bun Park, Kabupaten Kotawaringin Barat mendapat animo yang besar.
Begitu juga event Jambore UMKM yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya pada 12 November lalu berdampak besar. Efeknya dari dua event yang digelar di Pangkalan Bun dan Palangkaraya tersebut meningkatnya pembuatan nomor induk berusaha ( NIB), peningkatan pembuatan sertifikat halal dan BPOM serta peningkatan dalam hal kualitas dan kuantitas mutu produk para pelaku UMKM di Kalteng.
"Peningkatan kualitas dan kuantitas para pelaku UMKM di Kalteng menjadi fokus Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tegas Gubernur.
Dalam kegiatan Jambore UMKM Zona Barito diharapkan mampu menyedot peserta yang banyak seperti halnya di Palangkaraya. Undangan yang tersebar 5.000 namun peserta membludak lebih dari 8.000 pelaku UMKM yang hadir.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian yaitu kemampuan menyerap tenaga kerja. Dukungan dan kerja sama serta kolaborasi dalam membangun UMKM dan industri berbasis teknologi tepat guna untuk memasuki era Industri 5.0.
"Kalteng tentunya memerlukan kontribusi sinergitas dari berbagai lembaga. Sinergi antar lembaga diharapkan bisa menuntun pemberdayaan UMKM dan bisa membawa kebermanfaatan yang lebih luas dan memberi efek ganda mendukung UMKM naik kelas dan go digital," tandas Gubernur.
Kinerja UMKM di Kalteng sendiri memiliki pertumbuhan yang baik, dan sebagai informasi ada 121.458 UMKM di Kalteng saat ini.
(Tulisan: IRA; Foto: Ist)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah