Gubernur Bersama Kapolda Beri Motivasi Para Mahasiswa KKN UPR

Gubernur Bersama Kapolda Beri Motivasi Para Mahasiswa KKN UPR

Share

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memberikan arahan dan sekaligus melepas lebih dari 2 ribu orang mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu pagi, 6 Juli 2025.

Arahan dan pelepasan mahasiswa berangkat KKN tersebut digelar dalam rangka untuk memperkuat semangat kolaborasi antara kampus dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), khususnya untuk mensosialisasikan program strategis pembangunan Gubernur Kalteng.

"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama kita ada niat, ada kemauan, ada tekad. Harus ada semangat berkembang untuk keberhasilan," kata Gubernur Agustiar Sabran saat memberi motivasi dalam papeteh atau pesan dalam sambutannya di hadapan mahasiswa 

Kuliah Kerja Nyata kata Pejabat kelahiran Sampit ini berbeda saat di bangku kuliah. Banyak pelajaran dan persoalan yang terjadi. Mahasiswa menurutnya harus mempunyai karakter untuk konsisten dan berkomitmen pada segala hal yang dilakukan. "Selain kepandaian, gotong royong dan membantu sesama," ungkapnya 

Hal lain yang harus digelorakan menurutnya adalah meminta kepada para mahasiswa untuk menjauhi narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas. "Karena itu merusak karena yang ada di sini adalah pemimpin kedepan, generasi emas 2045," tandasnya.

Sementara itu, Rektor UPR Prof. Salampak di hadapan para mahasiswa menuturkan dan berharap para mahasiswa yang berangkat KKN ini bisa memberi semangat pada masyarakat untuk semangat belajar, untuk semangat menempuh pendidikan.

"Kuliah Kerja Nyata tidak hanya menguji pengetahuan mahasiswa, tetapi juga karakter mahasiswa dalam bersinergi, beradaptasi, dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat," harapnya.

Kemudian, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan juga memberi motivasi pada para mahasiswa, yang berpesan agar para mahasiswa bersemangat ketika turun ke lapangan dan jangan berpikir bahwa KKN adalah kegiatan rutinitas. "Penting kegiatan ini (KKN,Red) dan kalian akan mendapat manfaat, mendapatkan ilmu, mendapatkan pengetahuan," tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemprov Kalteng Leonard S Ampung mengharapkan para mahasiswa yang KKN bukan sekadar program wajib akademik, melainkan momentum penting untuk menempa diri, membangun empati, dan menjadi bagian dari solusi nyata bagi masyarakat.

"Kalian adalah agen perubahan yang akan mewarnai desa-desa, dengarkan apa kata desa jangan datang hanya sekedar sebagai tamu tapi kalian yang akan menjadi solusi bagi masyarakat kita," harapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng M. Reza Prabowo mengungkapkan dengan keberadaan 2.325 mahasiswa dan di tempatkan se Kalteng dalam kegiatan KKN ini dan diimplementasikan serta di  matchkan dengan kartu huma betang yang didalamnya ada program prioritas Gubernur akan berdampak luas. "Karena yang diharapkan dari KKN ini yang berdampak," pungkasnya.

Pada periode 1 tahun 2025 ini, sebanyak 2.325 mahasiswa akan KKN di 155 desa dan kelurahan dalam 6 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah selama satu bulan, dari 16 Juli hingga 18 Agustus 2025. Sebaran lokasi KKN meliputi Barito Timur 25 desa, Barito Selatan 18 desa, Kapuas 24 desa, Gunung Mas 31 desa, Katingan 20 desa, Pulang Pisau 35 desa, dan 2 kelurahan di Palangka Raya.

Mereka akan melaksanakan dua jenis KKN: KKN Reguler dengan tema "UPR Bergerak: Desa Tangguh untuk Masa Depan Berkelanjutan" dan KKN Tematik Literasi hasil kerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI dengan tema "UPR Membasa: Lewu Pintar Tuntang Harati".

(Tulisan: IRA; Foto: BENITO)


Share