Gubernur Apresiasi dan Dukung Penuh Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah

Gubernur Apresiasi dan Dukung Penuh Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah

Share

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengapresiasi dan mendukung Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah yang diinisiasi oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Indonesia Kalteng bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi, PT Bank Kalteng, dan para akademisi.

"Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum BUMDes Indonesia Kalimantan Tengah yang telah menginisiasi Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah ini, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah dan juga dukungan dari PT Bank Kalteng serta Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta," ungkap Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hamka pada acara Launching Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah di Gedung Diklat PT Bank Kalteng, Palangka Raya, pada Sabtu, 10 April 2021.

"Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Bapak/Ibu Dosen yang akan bekerja turun ke desa-desa mendampingi rekan-rekan BUMDes yang ada di Kalimantan Tengah," imbuh Gubernur dalam sambutan tertulisnya.

Melalui program ini, diharapkan berbagai permasalahan yang selama ini ada di desa dapat terpecahkan, sehingga potensi bisa dipetakan dan dapat menumbuhkan usaha BUMDes di Kalteng, yang nantinya sekaligus akan menyejahterakan masyarakat di pedesaan. "Saya sangat mendukung akselerasi ini karena seperti halnya desa-desa yang sudah berhasil menumbuhkan Pendapatan Asli Desa dalam jumlah miliaran, berawal atas bantuan dari para Akademisi dalam memetakan potensi dan masalah desa," tegas Gubernur.

Dipaparkan Gubernur, kelemahan dari pengelolaan BUMDes di Kalteng adalah tata kelola kelembagaan dan keuangan. Untuk itu, Gubernur berharap para dosen pendamping bisa konsentrasi terhadap permasalahan ini. Gubernur pun mengungkapkan, desa juga sudah seharusnya bersyukur atas lahirnya kerjasama tripartit ini, karena dengan adanya Scale Up 100 BUMDes di Kalteng, akan melahirkan inovasi-inovasi dari kampus untuk desa.

Gubernur kemudian menilai, selain BUMDes dan desa, kampus sendiri juga akan turut terbantu dengan adanya kerjasama ini, di mana seluruh perguruan tinggi harus mulai mempersiapkan diri dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Pendidikan Tinggi (Dikti). "Saya rasa ini adalah win-win solution untuk semua pihak," tutur Gubernur Kalteng.

"Untuk itu, marilah kita bergandengan tangan, bersatu-padu, saling topang-menopang untuk bekerja bersama-sama membangun Kalimantan Tengah agar masyarakat di Kalimantan Tengah menjadi sejahtera dan bermartabat," pungkas Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutan yang dibacakan Asisten Hamka.

Sebagaimana diketahui, program Scale Up BUMDes ini adalah perwujudan sinergi ABCGFM (Academics Business Community Government Facilitators Media) dalam rangka revitalisasi BUMDes yang ada di Kalteng. Secara teknis, program ini adalah kolaborasi tripartit antara BUMDes, dunia industri, dan perguruan tinggi yang ada di Kalteng.

Acara launching kali ini juga dihadiri, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng Rojikinnor, Ketua DPW BUMDes Indonesia Kalteng Sri Harini Margaretha, serta Direktur Umum dan Keuangan Bank Kalteng Ahmad Selanor Wanda.

Sementara itu, hari pertama kegiatan Scale Up BUMDes Menuju Kalteng Semakin Berkah diikuti BUMDes Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara, dengan dosen pendamping dari Universitas Antakusuma, Universitas Darwan Ali, dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Sedangkan untuk hari kedua, Minggu (11/4/2021), kegiatan scale up diikuti BUMDes dari Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur, dengan dosen pendamping dari Universitas Palangka Raya, STIE Muara Teweh, dan STIE YBPK Palangka Raya.

(Tulisan/Foto: RAN/SOP/DMR)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share