Untuk mencegah dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19 (Virus Corona), masyarakat selalu diimbau oleh pemerintah, di antaranya untuk sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan juga untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah atau tempat umum.
Pemerintah telah memberikan imbauan agar seluruh warga masyarakat yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker. Menurut World Health Organization (WHO), penggunaan masker oleh semua orang itu diyakini sebagai upaya yang efektif untuk meminimalisasi atau mengurangi risiko penyebaran COVID-19 (Virus Corona).
Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 (Virus Corona) di Provinsi Kalimantan Tengah yang telah dinyatakan sembuh kembali bertambah 1 (satu) orang, sehingga total keseluruhan pasien sembuh sampai tanggal 7 April 2020 menjadi 6 (enam) orang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Gugus Tugas COVID-19 Kalteng) kembali merilis Data Perkembangan Terkini COVID-19 (Virus Corona) bertempat di Media Center Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, Kantor Gubernur, Palangka Raya, Minggu (5 April 2020)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) telah menerima dari Pemerintah Pusat sebanyak 2.400 (dua ribu empat ratus) buah Alat Pemeriksaan Cepat atau yang lebih dikenal dengan istilah Rapid Diagnostic Test (RDT), yang berguna untuk melakukan pendeteksian dini dan cepat terhadap kasus COVID-19.
Jumlah pasien positif COVID-19 (Virus Corona) di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) yang telah dinyatakan sembuh oleh Tim Medis/Kesehatan bertambah lagi 2 (dua) orang, sehingga total yang sembuh menjadi 4 (empat) orang pasien. Keempat pasien sembuh itu berada di Kota Palangka Raya dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) optimis dapat mengatasi COVID-19 (Virus Corona) yang saat ini mewabah bukan hanya di Indonesia, namun juga hampir seluruh negara di dunia. Pada Siaran Pers Kamis (2/4/2020) sore, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalteng Leonard S. Ampung mengungkapkan keyakinan tersebut.
Mengantisipasi dampak ekonomi yang diakibatkan oleh Pandemik Global COVID-19 (Virus Corona), Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menaruh perhatian serius terhadap penyiapan bantuan Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial) bagi masyarakat yang terdampak, antara lain masyarakat ekonomi kecil dan para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dukungan moral dan doa dari keluarga, sahabat, dan tenaga kesehatan menjadi salah satu faktor penting bagi kesembuhan para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 (Virus Corona). Hal tersebut diakui oleh Pasien nomor 04 COVID-19 di Provinsi Kalimantan Tengah saat konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Rabu, 1 April 2020.
Gubernur H. Sugianto Sabran mengharapkan masyarakat Kalimantan Tengah dapat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi masalah penyebaran pandemi global COVID-19 (Virus Corona). Gubernur Sugianto memastikan bahwa saat ini seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berusaha melakukan berbagai langkah pencegahan dan penanganan COVID-19, mulai dari memastikan pelayanan kesehatan dan ketersediaan bahan pokok, melakukan sosialisasi/imbauan, penyemprotan disinfektan massal, penyiapan anggaran senilai Rp 50-100 miliar, hingga pembatasan Akses Masuk.

