Wakili Gubernur, Asisten Administrasi Umum Hadiri Forum Kemitraan dan Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kalteng
Asisten Administrasi Umum Lies Fahimah, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadiri kegiatan Forum Kemitraan dan Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Provinsi Kalteng. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid (kombinasi virtual dan tatap muka terbatas) dari Aula Eka Hapakat, Kompleks Kantor Gubernur, Palangka Raya, pada Senin pagu, September 2021.
Saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Lies Fahimah mengatakan bahwa Forum ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung Program Jaminan Kesehatan sebagai Program Strategis Nasional, dan menyamakan persepsi atau pemahaman tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional, khususnya di Provinsi Kalteng.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa mempermudah koordinasi antar instansi terkait dalam menyelesaikan kendala-kendala operasional di lapangan, memperoleh dukungan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai kewenangan dan fungsi masing-masing instansi, meningkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan, dan menjalin kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan.
Disampaikan pula, sasaran forum komunikasi Pemangku Kepentingan utama dan Forum kemitraan, yakni pemantapan hubungan kemitraan dengan pihak eksternal, terkait dengan pembuatan kebijakan dan instansi perwakilan peserta pada tingkat daerah, agar ada pemahaman yang sama atas program-program yang dilaksanakan BPJS Kesehatan dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Kalteng.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Untuk diketahui, tanggal 1 Januari 2014 lalu telah ditetapkan sebagai awal penerapan program jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia atau program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Oleh karena itu, forum kemitraan pemangku kepentingan utama ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi Pemerintah, manajemen fasilitas kesehatan, dan seluruh stakeholder terkait dalam menunjang program JKN-KIS dapat berjalan optimal. Diperlukan komitmen dan sinergi yang kuat dari semua pihak untuk memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara (Kaltimtengseltara) BPJS Kesehatan Priyo Hadi Susatyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kepesertaan JKN-KIS ditargetkan bisa mencapai 98% pada tahun 2024.
Secara Nasional, saat ini kepesertaan JKN-KIS dibanding jumlah penduduk adalah 82%. Sementara itu, secara Kedeputian Wilayah (Kepwil) Kaltimtengseltara, apabila ditotal, maka angka pencapaian kepesertaannya sebesar 87%. Untuk Kalteng sendiri, sampai dengan semester I Tahun 2021, kepesertaan JKN-KIS sebesar 2.187.382 jiwa atau sekitar 82,87% dari jumlah keseluruhan penduduk Kalteng, kurang lebih dengan rata-rata Nasional.
Lebih lanjut, turut pula hadir langsung di Aula Eka Hapakat untuk mengikuti kegiatan tersebut, antara lain Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Duwel Rawing, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Suyuti Syamsul, dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Palangka Raya M. Masrur Ridwan.
(Tulisan: MAY; Foto: EKA)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah