Wakil Gubernur Ikuti Rapat Tanggap Darurat Daerah Terdampak Banjir di Kalteng Bersama Menteri Sosial
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo mengikuti Rapat Tanggap Darurat Daerah Terdampak Banjir di Provinsi Kalimantan Tengah bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang digelar di Hotel M. Bahalap, Kota Palangka Raya, pada Kamis, 25 November 2021.
Rapat Tanggap Darurat Daerah Terdampak Banjir ini membahas mengenai berbagai langkah-langkah mitigasi bencana untuk mengantisipasi puncak musim hujan yang menurut BMKG diperkirakan terjadi pada Februari 2022, salah satunya dengan menyiapkan titik-titik untuk didirikan lumbung sosial (bufferstock).
Rapat ini sendiri dilaksanakan setelah sehari sebelumnya (Rabu, 24 November 2021) Menteri Sosial Tri Rismaharini menyempatkan diri untuk mengunjungi para pengungsi korban banjir di GOR KONI dan meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Flamboyan Baru, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Lebih lanjut, lumbung sosial merupakan sarana untuk membantu masyarakat terdampak bencana agar tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok. Nantinya di lumbung sosial tersebut tidak hanya berisi bahan makanan saja, namun bisa juga berupa genset, bahan bakar, perahu karet, penjernih air, pompa air, tenda, serta bahan-bahan kebutuhan pokok.
Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Edy Pratowo mengatakan rapat koordinasi digelar untuk membahas langkah mitigasi, yaitu pengadaan lumbung sosial di 4 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir. "Kita sesegera mungkin melaksanakan rapat koordinasi yang hari ini kita laksanakan," terang Wakil Gubernur.
"Antisipasi harus kita lakukan dalam rangka untuk pengadaan lumbung sosial sesuai arahan Ibu Menteri. Ini hal yang baik sekali sebagaimana disampaikan Ibu Menteri, untuk mendukung seluruh Kabupaten/Kota yang saat ini memberlakukan tanggap darurat," imbuhnya.
Wakil Gubernur Edy Pratowo kemudian mengungkapkan bahwa perlu dipetakannya kecamatan terdampak banjir yang akan dididirikan lumbung sosial. "Selain lumbung sosial, yang perlu kita lakukan adalah mengidentifikasi daerah kecamatan yang terdampak. Jadi kita bisa memetakan kecamatan mana yang membutuhkan lumbung sosial dengan lokasi yang memadai sehingga terbebas dari banjir, artinya di dataran yang lebih tinggi," kata Wakil Gubernur.
Selanjutnya, Wakil Gubernur Edy Pratowo juga menyatakan Pemerintah Daerah akan melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi bencana banjir. "Tentunya untuk jangka menengah dan jangka panjangnya, bagaimana dengan pemerintah pusat melalui Komisi V DPR RI, Ibu Menteri. Nanti kami akan melakukan rapat koordinasi lebih lanjut, terkait upaya-upaya kedepan jangan sampai lagi kejadian banjir ini selalu terulang. Paling tidak Kita bisa meminimalisir," pungkasnya.
Tampak pula menghadiri rapat tersebut, di antaranya Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari, Kasrem 102/PJG Kolonel Czi Wakhyono, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Bupati Katingan Sakariyas, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, Staf Khusus Menteri Sosial Don Rozano Sigit, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
(Tulisan: NY, Foto: JP)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah