Wagub Kalteng Buka Pelatihan Peningkatan SDM Pertanian di Kawasan Transmigrasi Lamunti-Dadahup
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM untuk Mendukung Ketahanan Pangan dalam Program Food Estate di Kawasan Transmigrasi Lamunti-Dadahup melalui konferensi video dari Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Rabu, 29 September 2021.
Dilaporkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Rivianus Syahril Tarigan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku pembangunan sektor pertanian, agar mampu mengembangkan usaha pertanian yang tangguh, maju, mandiri, modern, dan berkelanjutan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Sementara itu, Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Edy Pratowo mengatakan bahwa salah satu cara untuk mendorong kesuksesan Program Food Estate adalah dengan memberdayakan kelompok masyarakat desa dan BUMDesa dalam mengembangkan sektor pertanian. Program Food Estate harus didukung dengan kesiapan masyarakat desa. Paling tidak masyarakat harus bisa memahami dasar sistem produksi, distribusi dan pola konsumsi konsumen, sehingga tercipta iklim usaha pertanian yang berkelanjutan.
“Dengan kemampuan petani memahami dan dapat menjalankan integrasi pertanian dari hulu ke hilir, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produksi pertanian yang berkorelasi terhadap pertambahan penerimaan rumah tangga petani dan petani menjadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan minat generasi milenial untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilihan utama profesi yang dapat meningkatkan taraf kehidupan mereka. Terbukti di tengah pandemi COVID-19, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang paling tangguh memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
“Untuk itu, guna mempersiapkan SDM petani yang andal dan mampu bersaing, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat menyambut baik adanya kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM dalam rangka Mendukung Ketahanan Pangan di Kawasan Transmigrasi Lamunti-Dadahup,” beber Gubernur Kalteng melalui Wagub Edy Pratowo.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, tentunya memberikan bekal pengetahuan dan mempersiapkan masyarakat khususnya petani, agar para petani dapat mengelola lahannya dengan baik dan memanfaatkan hasil produksinya dengan maksimal. Dengan demikian, selanjutnya diharapkan dapat mengangkat dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Transmigrasi Lamunti-Dadahup,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Aisyah Gamawati dalam arahannya menyampaikan bahwa Food Estate di Kalimantan Tengah merupakan Program Strategis Nasional Pemerintah Pusat tahun 2020-2024, dan program ini langsung dibawah kendali Presiden Joko Widodo.
“Salah satu prioritas program Presiden adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM). SDM pertanian sebagai tenaga pekerja utama atau subjek dalam program food estate diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan teknis dari produksi hingga pasca panen, dan juga meningkatkan wawasan tentang inovasi teknologi serta wawasan dalam kelembagaan ekonomi petani,” katanya.
Oleh karena itu, para petani maupun masyarakat di Lamunti dan Dadahup perlu ditingkatkan kapasitas dan pengetahuan yang cukup untuk bisa mendukung food estate. “Dengan demikian, ketersediaan tenaga produktif di sektor pertanian secara mekanisasi dengan ekspansi pertanian serta pemberdayaan agrobisnis berbasis korporasi petani akan tercukupi. Ketersediaan SDM yang berkualitas tersebut merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku pembangunan pertanian. Karena itu, untuk membangun pertanian kita harus membangun SDM, antara lain dengan melalui pelatihan,” pungkas Aisyah Gamawati.
Adapun pelatihan ini akan dilaksanakan dalam 8 (delapan) tingkatan, dengan peserta sebanyak 1.200 orang, yang terdiri dari antara lain para anggota kelompok tani, wanita tani, pengelola koperasi, siswa SMK, kelompok wirausaha transmigrasi, pendamping desa, dan pendamping kawasan transmigrasi.
Turut hadir pula dalam acara pembukaan yang digelar secara virtual ini, antara lain Sekda Kabupaten Kapuas Septedy, para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kapuas, Tim Fasilitator/Instruktur Pelatihan, dan peserta pelatihan.
(Tulisan: WIN; Foto: BZ)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah