Sekda Kalteng Pimpin Rapat Koordinasi TPID Bahas Ketersediaan Bahan Pokok
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) Fahrizal Fitri memimpin Rapat Koordinasi (rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah melalui video conference (vicon) atau konferensi video dari Ruang Rapat Bajakah, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, pada Selasa, 19 Januari 2021.
Acara Rakor ini diikuti secara virtual melalui konferensi video dari tempat masing-masing, antara lain Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando, Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalteng Mika Ramba Kendenan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya Catur Winarti, serta beberapa perwakilan dari peternak ayam, petani cabe, dan Hypermart.
Rakor TPID ini digelar dalam rangka untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat dan jaminan kelancaran distribusinya dari dan keluar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, terutama memperhatikan kondisi banjir yang sedang melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan juga cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya selaku Ketua Pelaksana Harian TPID Provinsi Kalteng, Sekda Fahrizal Fitri menjelaskan, "Pertemuan ini adalah dalam rangka menyikapi dinamika iklim di Indonesia. Kita ketahui akhir-akhir ini terjadi gelombang besar, curah hujan yang cukup tinggi dan berdampak kepada bencana banjir di Kalimantan Selatan. Tentu kita harus segera melakukan monitoring, mengecek berkenaan dengan ketersediaan pangan kita, harganya, terus juga distribusinya."
Sekda Kalteng juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat lebih memperkuat koordinasi dan sinergisitas para stakeholders (pemangku kepentingan) dalam mengamankan ketersediaan bahan pokok di Kalteng. "Kita berharap koordinasi semua lintas sektoral untuk memastikan seluruh stok pangan kita pada posisi aman. Seandainya ada terkendala, tentu kita akan melakukan upaya-upaya bagaimana permasalahan itu bisa kita tanggulangi," tegas Sekda Fahrizal Fitri.
"Dan kita harapkan tidak ada dampak daripada kejadian banjir di Kalimantan Selatan. Dan ini perlu kita cermati karena distribusi berkenaan dengan sebagian besar barang-barang yang berada di Kalimantan Tengah, terutama Kalimantan Tengah bagian timur dan tengah ini cenderung bersumber dari Provinsi tetangga kita, Kalimantan Selatan," imbuh Sekda.
Pada rakor tersebut, Kepala Perwakilan BI Kalteng, Pemimpin Perum Bulog Kanwil Kalteng, dan Kepala Stasiun Meteorogi Kelas I Tjilik Riwut, serta beberapa Kepala Dinas terkait diminta untuk memberikan paparan sesuai sektornya masing-masing. "Kita berharap semakin banyak informasi yang disampaikan berkenaan dengan ketersediaan stok, harga, dan distribusi akan mempermudah langkah-langkah pengendalian ketersediaan barang dan inflasi di Kalimantan Tengah. Kita juga ingin mendapatkan informasi berkenaan dengan prediksi-prediksi ke depan, cuaca, dan juga ini antisipasi kita menghadapi risiko bencana, salah satunya banjir," pungkas Sekda Kalteng.
Tampak pula hadir mendampingi Sekda di Ruang Bajakah itu, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sunarti, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lilis Suryani, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Yulindra Dedy, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rojikinnor, dan Plt. Kepala Biro Perekonomian Said Salim.
(Tulisan/Foto: SSS, JP)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah