Sekda Fahrizal Fitri Pimpin Rapat Komisariat Wilayah Forsesdasi Kalteng
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri secara resmi membuka dan sekaligus memimpin Rapat Kerja Komisariat Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Raker Komwil Forsesdasi) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, pada Kamis, 19 November 2020.
Raker Komwil Forsesdasi Kalteng ini diikuti oleh Ketua Komwil Forsesdasi Kalteng periode tahun 2018-2021 Yansiterson yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas dan para Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng. Rakor ini digelar dalam rangka untuk memenuhi amanat pasal 12 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar Forsesdasi, yang menyatakan bahwa Rapat Kerja Komisariat Wilayah dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun.
Ketua Komwil Forsesdasi Kalteng Yansiterson, dalam sambutannya mengingatkan kembali tujuan didirikannya Forsesdasi adalah untuk menjadi wadah partisipasi aktif guna mendukung pemerintahan nasional dan penyelenggaraan otonomi daerah dalam bingkai NKRI.
“Kehadiran kita mengikuti raker ini kiranya menjadi wadah partisipasi guna merumuskan berbagai kebijakan nasional terkait dengan pemerintahan daerah, sekaligus memberikan ide dan solusi dalam pelayanan pada masyarakat di Provinsi Kalteng,” ungkap Yansiterson.
Dalam kesempatan tersebut, Yansiterson mengharapkan arahan khusus dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri terkait pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2021 yang saat ini sedang berlangsung, serta tak kalah pentingnya arahan terkait lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 di beberapa Kabupaten pasca libur panjang lalu.
Sementara itu, selaku Pengawas Komwil Forsesdasi, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri menekankan bahwa posisi dan peran Sekretaris Daerah sangat strategis dan menentukan bagi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang tugas dan fungsinya membantu Kepala Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayanan administrasi. Oleh karena itu profesionalisme dan integritas menjadi persyaratan yang mutlak.
“Perlu saya ingatkan kembali agar forum ini jangan menjadi organisasi yang ikut berpolitik, atau menjadi organisasi yang eksklusif, serta tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah, tetapi menjadi organisasi yang mempunyai manfaat positif untuk kepentingan daerah, kepentingan bangsa dan negara,” ucap Fahrizal Fitri dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Sekda Kalteng berharap forum ini dapat menginventarisir berbagai permasalahan mengenai peraturan maupun penerapannya di daerah, agar dapat menghasilkan suatu rekomendasi kepada Pemerintah Pusat, untuk ditindaklanjuti dengan melakukan revisi terhadap ketentuan Perundang-undangan terkait Pemerintahan Daerah.
Isu-isu strategis lainnya yang perlu turut dibahas dalam forum tersebut, menurut Sekda Fahrizal Fitri, antara lain penyederhanaan birokrasi dalam rangka pelayanan publik, evaluasi kelembagaan, peran daerah dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada saat pandemi hingga ke tingkat kecamatan, desa, kelurahan, proses penganggaran dan seputar tata batas.
“Saya mengajak seluruh Sekretaris Daerah se-Kalteng sebagai motor penggerak Aparatur Sipil Negara di wilayahnya masing-masing, guna meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, membina rasa kebersamaan dalam menjaga dan memelihara ketentraman, ketertiban masyarakat yang kondusif dan harmonis. Bersama-sama menciptakan suasana hidup di lingkungan yang bersih dan sehat, dan memastikan bahwa masyarakat tidak melukan kegiatan melanggar hukum,” pungkasnya.
Turut pula hadir dalam rapat kerja tersebut, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Agus Reskinof dan para Kepala Bagian Organisasi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.