
Penandatanganan Hibah untuk Fakultas Kedokteran UPR, Gubernur Agustiar Sabran Berkomitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran bersama Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Salampak melakukan penandatanganan perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan UPR, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Senin, 28 April 2025.
Hibah itu adalah untuk mendukung pendirian program studi Dokter Gigi dan Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi (Obgin) Fakultas Kedokteran UPR, sebagai bagian dari upaya pengembangan kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Kalteng.
Sektor pendidikan dan kesehatan memang menjadi prioritas Gubernur Agustiar Sabran, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul, sebagai kunci utama dalam mewujudkan Visi Kalteng Berkah Kalteng Maju.
“Saya bersama Bapak Wakil Gubernur tegaskan itu dalam Misi Kedua kami, yakni Meningkatkan Pendidikan untuk Sumber Daya Manusia yang Beretika melalui Pendidikan Inklusif, sesuai dengan Kaidah Belom Bahadat," tegas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya.
"Dan Misi Keempat kami yaitu menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," imbuh Gubernur.
Gubernur pun berharap, UPR akan mengelola Hibah itu dengan baik dan amanah, untuk pengembangan kualitas pendidikan Fakultas Kedokteran, sehingga bisa mencetak dokter-dokter yang memiliki keilmuan hebat dan jiwa pengabdian tinggi, yang memahami kebutuhan masyarakat.
Secara khusus, kehadiran Pendidikan Dokter Spesialis Kandungan dinilai sangatlah penting, dalam upaya meningkatkan kesehatan wanita, ibu hamil, dan bayi, sebagai langkah strategis mencegah stunting untuk menciptakan generasi emas.
Selanjutnya, Gubernur Agustiar Sabran berharap kepada semua pihak, agar dapat memberi prioritas kepada putra-putri daerah Kalimantan Tengah, yaitu 100 persen untuk Pendidikan spesialis dan 70 persen untuk dokter gigi.
"Merekalah nantinya garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas yang merata dan berkeadilan, terutama di wilayah pelosok, yang selama ini masih kekurangan tenaga dokter gigi dan spesialis," pungkas Gubernur.
Acara kali ini dirangkai pula dengan perjanjian kerja sama pendirian Program Studi Dokter Gigi dan Dokter Spesialis Obgin di Fakultas Kedokteran UPR, dan juga sebelumnya dilaksanakan pula pelantikan danpengambilan sumpah dokter angkatan XXXII Fakultas Kedokteran UPR.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan yang juga sebagai Plt. Direktur RSUD Doris Sylvanus, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Rektor Universitas Padjajaran, dan Direktur RSUP Hasan Sadikin Bandung.
(Tulisan: NOVA; Foto: EKA)