GUBERNUR KALTENG LAPORKAN NPHD PILKADA TELAH CAIR 100%, MENDAGRI APRESIASI DAN HADIAHI ANJUNGAN DUKCAPIL MANDIRI

GUBERNUR KALTENG LAPORKAN NPHD PILKADA TELAH CAIR 100%, MENDAGRI APRESIASI DAN HADIAHI ANJUNGAN DUKCAPIL MANDIRI

Share

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mendampingi Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, yang bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Palangka Raya, Minggu (19/07/2020).

Di hadapan Mendagri, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memaparkan berbagai kesiapan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2020. Dilaporkan oleh Gubernur Sugianto Sabran, pencairan NPHD untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Kalteng telah mencapai 100%, baik untuk KPU, Bawaslu, dan unsur Pengamanan.

“Pada tahun 2020 ini bersama-sama dengan daerah lain di Indonesia, Provinsi Kalimantan Tengah akan menyelenggarakan Pilkada Serentak, yaitu untuk pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Gubernur Sugianto.

"Pada tanggal 8 Juli 2020 lalu (Pemprov Kalteng) telah melakukan penyerahan dana berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 100% kepada KPU, Bawaslu dan unsur pengamanan sebesar ± Rp 390,8 miliar," imbuh Gubernur Sugianto Sabran.

Gubernur Sugianto kemudian menyampaikan langkah-langkah persiapan lainnya yang juga telah dilakukan, antara lain: (a) membentuk Desk Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota dan menyediakan anggaran untuk operasional Desk secara proporsional; (b) melaksanakan sosialisasi pilkada baik secara daring/online, sosialisasi langsung maupun penyebaran leaflet, spanduk, baliho untuk dapat menjangkau daerah yang masuk blankspot area; (c) melakukan refocusing anggaran semua kegiatan guna mengedepankan protokol kesehatan termasuk setiap tahapan pilkada; (d) berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten/Kota; (e) menyiapkan aplikasi guna mendukung kelancaran penghimpunan data hasil Pilkada (Web dan Aplikasi Desk Pilkada); serta, (f) berkoordinasi dengan pihak keamanan dan berupaya mengantisipasi penyebaran isu sara, hoax maupun ujaran kebencian melalui sosial media.

Menerima laporan dari Gubernur Kalteng tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan apresiasi terhadap kesiapan Pemprov Kalteng, khususnya mengenai NPHD Pilkada Serentak di Kalteng yang telah dicairkan 100%. "Apresiasi saya kepada pemerintah daerah Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur itu semua sudah 100% untuk KPU Bawaslu aparat keamanan, jadi tidak ada alasan KPU-Bawaslu tidak bergerak. Sekali lagi, penekanan saya dengan adanya realisasi ini, saya ucapkan terima kasih (kepada) Pak Gubernur dan Pak Bupati,” puji Mendagri.

"Saya sudah muter lebih dari 10 daerah Provinsi, ada yang kurang belum 100%, ada 1 Kabupaten yang belum, bahkan provinsinya juga ada yang belum 100%, tapi hari ini saya melihat satu-satunya provinsi yang lengkap, yang lengkap sudah ini yaitu 2 pemilihan ini untuk KPU 100%, Bawaslu 100%, aparat keamanan 100%,” beber Mendagri lebih lanjut.

Sebagai bentuk apresiasi, Menteri Dalam Negeri pun memberikan 2 unit Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), untuk Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim, yang diterima secara simbolis oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada akhir kegiatan rakor. Selain itu, dirangkai pula dengan penyerahan buku Manajemen Penanganan Covid-19 kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Kalteng.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan bahwa pandemi Covid-19 masih belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, sehingga Pilkada serentak di 270 wilayah seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah, yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mendagri Tito Karnavian kemudian mengharapkan supaya Pilkada Serentak Tahun 2020 dapat menjadi momentum untuk dapat menekan penyebaran Covid-19. Dengan kedisiplinan seluruh elemen masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Mendagri optimis Pilkada Serentak nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Peran daerah beserta Kepala Daerah menjadi sangat penting dengan menggerakkan seluruh komponen di masyarakat dan pemerintahan. Karena jika mesin daerah maksimal, maka momentum yang ingin kita capai ini pun bisa terwujud,” ungkap Menteri Tito Karnavian.

“Kita harapkan bersama dengan kedisiplinan masyarakat pemilih dan seluruh pihak yang terlibat nantinya pelaksanaan Pilkada Serentak dapat berjalan baik, lancar, aman, dan tidak terjadi klaster penularan Covid-19 baru. Saya cukup optimis ini akan berlangsung dengan baik,” pungkas Mendagri Tito Karnavian.

Pada Rakor tersebut Mendagri didampingi pula oleh sejumlah Direktur Jenderal (Dirjen), yakni Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fakhulloh, Plt. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal, Plt. Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto, dan Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar.

Tampak hadir dalam rakor tersebut, Wakil Ketua DPRD Prov. Abdul Razak, Kapolda Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kajati Mukri, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Kabinda Brigjen Pol. Slamet Urip Widodo, Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, Ketua KPU Prov. Harmain, Ketua Bawaslu Prov. Satriadi, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. terkait. Rakor ini diikuti pula secara virtual melalui konferensi video oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota.

Selesai Rakor Kesiapan Pilkada Serentak dan Pengarahan Gugus Tugas Covid-19, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian beserta rombongan langsung segera menuju Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, untuk terbang menuju Bandara Supadio Pontianak, guna melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat. Keberangkatan Mendagri tersebut turut diantar oleh Gubernur Sugianto Sabran beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah.

(Tulisan/Foto: WP/RPS/DMR/SSS)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share