Dorong Peningkatan kualitas SDM Kalteng, Gubernur Sugianto Sabran Serahkan Bantuan Sosial Pendidikan
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Fungsi Pendidikan, Bantuan Dana Kuliah bagi mahasiswa terdampak Covid-19, dan Bantuan Fasilitas Pendukung Pembelajaran Jarak Jauh bagi SMA/SMK, serta Bantuan Alat Mobilitas Sekolah, yang bertempat di Aula Jayang Tingang, lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, pada Jumat pagi, 18 September 2020.
Saat memberikan arahan, Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya melakukan berbagai langkah, untuk menangani pandemi Covid-19 beserta segala dampaknya, termasuk di sektor pendidikan. “Di tengah-tengah pandemi Covid-19, Kalteng terus mengambil langkah-langkah atas instruksi Presiden Indonesia dan juga Ketua Satuan Tugas Pusat. Langkah pertama mengenai keselamatan dan kesehatan Masyarakat Kalteng. Langkah kedua UKM (ekonomi). Ketiga, mengenai Jaring Sosial," ungkap Gubernur.
"Salah satu dampak dari Pandemi Covid-19 pada pendidikan, sehingga Kalteng harus mengambil langkah, bagaimana menciptakan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, dimana generasi Kalteng ke depan jangan sampai ada yang tidak mengerti teknologi, semuanya nanti memakai internet. Sekolah daring semuanya membutuhkan internet, artinya semua harus melek teknologi," imbuh Gubernur Sugianto Sabran.
Untuk itu, Gubernur Kalteng pun memerintahkan kepada Sekretaris Daerah untuk menyurati dan menyosialisasi kepada seluruh Bupati/Wali Kota se-Kalteng, supaya menganggarkan APBD di tiap kabupaten/kota, terkait pembiayaan pembelajaran daring bagi anak sekolah. Gubernur berharap agar setiap bulan dapat diberikan gratis biaya internet bagi anak sekolah SD dan SMP, sedangkan untuk SMA dan Perguruan Tinggi, yang tidak mampu menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalteng dan dapat dianggarkan pada APBD 2021.
“Jangan bosan dan jenuh terus mencari cara bagaimana supaya anak-anak kita tetap sekolah seperti biasa. Yang bisa bertatap muka silakan, tetapi lihat perkembangannya dengan menggunakan Protokol kesehatan. Tetapi yang menggunakan internet harus dibiayai oleh Pemerintah dan harus dianggarkan pada anggaran 2021,” tegas Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, melalui bantuan tersebut, dapat meningkatkan motivasi/semangat dalam mengenyam atau menyelenggarakan pendidikan, guna mewujudkan SDM Kalteng yang berkualitas dan unggul. “Semoga dana bantuan tersebut dapat bermanfaat serta membantu Saudara/Saudari mahasiswa dalam penyelesaian studi agar tepat waktu. Bagi Bapak/Ibu yang menjalankan di Sekolah, bantuan ini saya harapkan dapat meringankan beban kebutuhan pelaksanaan pembelajaran ditempat tugas Bapak/Ibu dalam membangun Pendidikan, menuju Kalteng BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, kuat, Amanah dan Harmonis),” Pungkas Gubernur Sugianto Sabran.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng juga mengajak berdialog secara virtual dengan perwakilan dari STIE Kapuas, Poltekes Palangka Raya, Rektor Universitas Palangka Raya, perwakilan Rektor Universitas Agama Islam Negeri Palangka Raya dan UNKRIP Muara Teweh. Melalui dialog tersebut, Gubernur berkeinginan untuk mendengarkan laporan dan masukan terkait pendidikan di masing-masing Perguruan Tinggi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono dalam laporannya menyampaikan rincian bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pertama, Bantuan Sosial Fungsi Pendidikan Kalteng BERKAH akan diberikan kepada 4.643 orang mahasiswa, dengan dana total sekitar Rp 9,286 miliar. Kedua, Bantuan Dana Kuliah bagi mahasiswa D-3/D-4/S-1 yang terdampak Covid-19, di mana pada tahap 1 ini akan diberikan kepada 10.741 orang mahasiswa senilai total Rp 10,741 Miliar, dan pada tahap kedua akan diserahkan kepada 9.259 Mahasiswa, sehingga secara keseluruhan ada 20 ribu orang mahasiswa penerima manfaat.
Ketiga, ada pula bantuan untuk mendukung fasilitas pembelajaran jarak jauh bagi SMA/SMK yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah dan siswa, dengan jumlah sebanyak 410 laptop dan 25 server kepada 48 SMA dan 22 SMK dengan nilai sebesar Rp 4,358 miliar. Terakhir, Bantuan Mobilitas Sekolah berupa Kelotok dan mesinnya untuk 6 (enam) SMA dan 6 (enam) SMK, dengan nilai total bantuan sebesar Rp 400 juta, guna mendukung sarana transportasi angkutan menuju sekolah, terutama bagi para siswa dan guru yang tinggal di pinggiran sungai.
“Bantuan–bantuan tersebut adalah jawaban dari apa yang disampaikan oleh para mahasiswa, para Pimpinan Perguruan Tinggi, dan para Kepala Sekolah kepada Bapak Gubernur. Pada hari ini kita semua sudah menyalurkannya, tentunya kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah memberikan fasilitas ini kepada seluruh mahasiswa kita dan sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah," ucap Mofit Saptono.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Setia Pria Husada, Plt. Diskominfosantik Prov. Agus Siswadi, Plt. Dinas Sosial Prov. Rian Tangkudung, Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono, Perwakilan Perguruan Tinggi se-Kalteng, dan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kalteng, beberapa perwakilan hadir langsung sementara lainnya secara virtual melalui konferensi video.
(Tulisan/Foto: DM/FEN)
Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah