CUCI TANGAN DAN PAKAI MASKER PENTING BUAT CEGAH PENYEBARAN COVID-19

CUCI TANGAN DAN PAKAI MASKER PENTING BUAT CEGAH PENYEBARAN COVID-19

Share

Untuk mencegah dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19 (Virus Corona), masyarakat selalu diimbau oleh pemerintah, di antaranya untuk sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan juga untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah atau tempat umum.

Mungkin banyak yang belum tahu mengapa kedua hal tersebut sangat dianjurkan untuk dilakukan. Berikut ini alasan mengapa mencuci tangan dan menggunakan masker sangat direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

Bagaimana COVID-19 menyebar?

Perlu diketahui dan digarisbawahi, Virus COVID-19 tidak bisa berpindah sendiri. Menurut penelitian sejauh ini dijelaskan, virus COVID-19 menular melalui droplets (percikan-percikan) dari saluran pernapasan, bukan melalui udara.

Mengutip dari situs resmi WHO, COVID-19 menyebar melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan nafas.

Selain dapat langsung mengenai orang, percikan-percikan COVID-19 tersebut dapat juga jatuh ke benda-benda atau permukaan-permukaan di sekitarnya. Orang yang menyentuh benda atau permukaan itu lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut, dapat terjangkit COVID-19.

Mengapa Harus Mencuci Tangan dan Pakai Masker?

Seperti dijelaskan di atas, orang dapat terinfeksi COVID-19 melalui 3 (tiga) bagian tubuh, yaitu mata, hidung, dan mulut. Hampir 90 % (sembilan puluh persen) dari kasus transmisi atau penularan COVID-19 (Virus Corona) adalah melalui tangan yang digunakan untuk menyentuh ketiga bagian tubuh tersebut.

Mencuci tangan kita dengan menggunakan sabun pada air mengalir akan membunuh virus COVID-19 yang mungkin ada menempel di tangan, sehingga dianjurkan untuk melakukan cuci tangan secara rutin, sebelum dan sesudah beraktivitas.

Kemudian, menggunakan masker saat berada di luar rumah atau tempat umum akan menghindarkan tangan kita untuk menyentuh bagian mata, mulut, dan hidung, serta akan melindunginya dari droplets. Sementara itu, bagi orang yang sakit atau Orang Tanpa Gejala (OTG), masker akan menahan droplets (percikan-percikan) COVID-19 tidak keluar dan mengenai orang atau benda di sekitarnya.

Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Virus Corona) Prof. Wiku Adisasmito menerangkan hal tersebut pada saat Konferensi Pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (05/04/2020).

Wiku Adisasmito menjelaskan, "Dalam menangani COVID-19, Kita perlu tahu siapa musuh kita untuk melindungi diri kita. Cara penularannya (COVID-19) melalui droplets (percikan-percikan), masuk lewat tiga pintu utama, yaitu mata, hidung, dan mulut yang dibawa oleh jari kita."

"Kurang lebih 90% penularan kasus yang ada, penyebarannya melalui cara ini. Maka dari itu, penggunaan masker kain tiga lapis serta cuci tangan sangat penting," pungkas Wiku.

(Tulisan: SSS; Editor: NY, DS)


Share