Bangun Hubungan Emosional dan Humanis Dengan Masyarakat Guna Wujudkan Reforma Agraria

Bangun Hubungan Emosional dan Humanis Dengan Masyarakat Guna Wujudkan Reforma Agraria

Share

Penjabat Sekretaris Provinsi Kalimantan Tengah (Pj. Sekda Kalteng) Nuryakin diwakili Asisten Pemerintahan dan Kejahteraan Rakyat   Katma F. Dirun hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara Rapat Pimpinan Evaluasi Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2021 dan Rencana Aksi Tahun 2022, bertempat di Balroom Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, pada Rabu, 19 Januari 2022.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Kalimantan Tengah ini, materi yang disampaikan Katma F. Dirun bertema "Dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng Terhadap Reforma Agraria". Dalam paparannya, Katma F. Dirun menerangkan latar belakang performa agraria, yang pada dasarnya ingin mewujudkan perdamaian sosial yang dibangun secara demokratis.

Sementara itu persoalan konflik agraria, salah satunya disebabkan oleh apriori terhadap pemerintah. Untuk itu, diperlukan strategi membangun hubungan sosial, hubungan yang humanis dan membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat. "Membangun hubungan berdasarkan informal authority, bukan sekedar pemerintah dengan pemerintah, tapi masyarakat dan masyarakat, karena pemerintah adalah bagian masyarakat yang ditugaskan di eksekutif," terang Katma seraya mengajak semua pihak bersama-sama bergandengan tangan dengan masyarakat mewujudkan reforma agraria berhasil baik.

Terkait konflik agraria antara masyarakat adat dan pengusaha atau antarmasyarakat, hal ini menuntut peran pemerintah untuk memberikan perhatian serius dan keberpihakan dengan masyarakat. "Tanpa kita menjadi mereka kita tidak akan pernah tahu apa yang dirasakan masyarakat," jelasnya.

Disadari bahwa keberadaan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan keadaan yang serba tidak pasti, ditambah suhu politis menambah kompleks persoalan. "Pendekatan informal kita jalankan seiring dengan political act, mengubah lawan menjadi kawan dan meyakinkan masyarakat yang menaruh harapan hanya kepada pemerintah," ujarnya.

Untuk itu, diharapkan semua stakeholders bergandengan tangan dan bersinergi antara Pemprov/Kabupaten/Kota dan BPN Provinsi/Kab/Kota menyukseskan reforma agraria dan terus melibatkan semua stakeholders di tengah masyarakat, guna memulai membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat termasuk masyarakat adat.

Acara ini dirangkai pula dengan diskusi, yang turut dihadiri, antara lain Kepala Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Kalteng, dan diikuti oleh sejumlah Kepala badan pertanahan se-Kalteng. Sementara itu, hadir mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Akhmad Husain.

(Tulisan: DY; Foto: BZ)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share