Bahas Percepatan Tanam di Kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas, Sekda Kalteng Ikuti Rapat Kerja Bersama Sekjen Kementan
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) Fahrizal Fitri mengikuti Rapat Kerja (Raker) Percepatan Tanam pada Kawasan Pengembangan Food Estate di Kabupaten Kapuas bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) RI Momon Rusmono, bertempat di Hotel Galaxy Golden Tulip Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Sekjen Kementan Momon Rusmono ke Kalteng. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekjen Momon Rusmono kemarin meninjau langsung lahan pengembangan Food Estate dan saluran irigasi sekunder di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Jumat (12/2/2021).
Raker hari ini dibagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama pada Sabtu (13/2/2021) pagi, rapat membahas dan mengoordinasikan Percepatan Tanam di kawasan Food Estate Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Sementara itu, pada tahap kedua, Sabtu (13/1/2021) siang, dibahas dan dikoordinasikan Percepatan Tanam di kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas secara keseluruhan, khususnya mengenai langkah-langkah untuk mencapai target realisasi tanam di lahan seluas 20.000 hektare (Ha).
Dalam Raker hari ini, Sekjen Kementan Momon Rusmono kembali menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kapuas pekan ini. Berdasarkan hasil peninjauan ke Kawasan Food Estate Kecamatan Dadahup, Sekjen Momon Rusmono mengungkapkan bahwa penanaman lahan Food Estate di Kecamatan Dadahup tersebut masih terkendala hujan atau cuaca.
“Rendahnya realisasi tanam di Dadahup dikarenakan lahan tergenang air,” jelas Sekjen Momon Rusmono yang menambahkan bahwa akan dipersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini, antara lain dengan memperbanyak pompa dengan kapasitas yang cukup tinggi dan membuka atau menutup beberapa saluran irigasi agar air segera surut.
Pembukaan lahan di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup sendiri saat ini telah rampung, namun rehabilitasi saluran irigasi belum selesai seluruhnya. Dari target 1.200 Ha, realisasi penanaman sudah mencapai 19 Ha dan lahan yang sudah diolah menuju siap tanam mencapai 450 Ha. Land Clearing oleh PUPR sudah dilaksanakan seluas 722 Ha, namun belum dapat diolah, karena tinggi muka air masih mencapai 40-60 cm, sehingga alat tidak dapat beroperasi dan aliran air pada saluran sekunder/tersier/kuarter terhambat. Upaya penyurutan air menggunakan 2 pompa kapasitas 250 liter/detik dan 500 liter/detik belum cukup efektif, karena muka air masih tinggi akibat hujan.
Selanjutnya, terkait dengan realisasi luas tanam 20.000 Ha di Kabupaten Kapuas, saat ini baru sekitar 9.000-10.000 Ha lahan yang siap tanam. Meski demikian, dikatakan Sekjen Momon Rusmono, target 20.000 Ha diharapkan sudah dapat terealisasi paling lambat akhir bulan April mendatang. “Diharapkan Maret atau paling lambat Bulan April, target luas tanam bisa tercapai,” kata Sekjen Momon Rusmono optimistis.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng akan memberikan dukungan secara maksimal pada pelaksanaan Program Food Estate di Kabupaten Kapuas dan di Kalteng pada umumnya, agar target luas tanam dapat tercapai.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan mendukung secara maksimal agar target tercapai,” tegas Sekda Kalteng Fahrizal Fitri yang meyakini bahwa Program Food Estate di Kalteng akan berhasil serta permasalahan rendahnya realisasi tanam dapat diatasi dengan kerjasama dan dukungan berbagai pihak.
Lebih lanjut, tampak pula hadir dalam Raker tersebut, antara lain Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Erwin Noorwibowo, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen PSP Kementan Andi Nur Alam Syah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Sunarti, Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Inf. Ary Bayu Saputro, serta Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Aswan.
(Tulisan: RAN; Foto: IST)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah