Sinergi Tangani Pandemi, Wagub Kalteng Ikuti Rakor Penanggulangan COVID-19 Masa Nataru dan Penanganan Varian Omicron

Sinergi Tangani Pandemi, Wagub Kalteng Ikuti Rakor Penanggulangan COVID-19 Masa Nataru dan Penanganan Varian Omicron

Share

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi terkait Kesiapan Penanggulangan Pandemi COVID-19 masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan Penanganan Varian Omicron melalui konferensi video dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Senin siang, 27 Desember 2021.

Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ini menekankan pentingnya sinergi dalam melaksanakan sejumlah strategi dan kebijakan untuk mengendalikan pandemi, khususnya jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022, terlebih lagi di tengah ancaman munculnya varian Omicron.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyebut kolaborasi menjadi kunci dalam pengendalian pandemi, terutama dalam rangka mengantisipasi adanya lonjakan kasus jelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2022. Pasalnya, pada masa-masa Nataru, mobilitas masyarakat cenderung akan mengalami peningkatan yang tinggi.

Oleh karena itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa para Kepala Daerah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) perlu menyatukan langkah untuk bersama-sama mengantisipasi timbulnya lonjakan kasus COVID-19 di awal tahun 2022.

“Kita mengelola pandemi di masa Nataru, Natal dan Tahun Baru, karena kita tahu Nataru ini ada potensi kerumunan masyarakat, mobilitas yang tinggi, sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu terjadi lonjakan, bagi kita ini adalah pertaruhan betul,” kata Mendagri.

Adapun penekanan strateginya terletak pada pengetatan protokol kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam penggunaan masker, penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) termasuk di daerah perbatasan, serta percepatan vaksinasi sebagai upaya melindungi masyarakat dan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Mendagri pun menegaskan, perlu aksi kolaborasi di setiap level pemerintahan untuk dapat melaksanakan arahan dan strategi yang dimaksudkan. “Kita minta kepala daerah masing-masing mem-follow up apa yang sudah disampaikan oleh kami maupun Bapak Menkes, dengan berbagai strategi pencegahan sampai dengan antisipasi mitigasi bila terjadi worst scenario,” ujar Mendagri.

Tampak pula hadir mendampingi Wagub Kalteng mengikuti rapat koordinasi tersebut, di antaranya unsur Forkopimda Provinsi, Penjabat Sekretaris Daerah Nuryakin, Kepala Dinas Kesehatan Sayuti Samsul, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Baru I Sangkai, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Yulindra Dedy, dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya.

(Tulisan: NY; Foto: EKA)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share