Pj. Sekda Sampaikan Apresiasi Gubernur Kalteng atas Penyelenggaraan Vaksinasi Booster untuk Sektor Jasa Keuangan

Pj. Sekda Sampaikan Apresiasi Gubernur Kalteng atas Penyelenggaraan Vaksinasi Booster untuk Sektor Jasa Keuangan

Share

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Nuryakin, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, membuka secara resmi kegiatan Vaksinasi Massal Sektor Jasa Keuangan Dosis Lanjutan (Booster) yang diselenggarakan di Aula Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung, Kota Palangka Raya, Sabtu pagi, 12 Februari 2022.

Kegiatan diprakarsai oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya. 

Kegiatan ini digelar dalam rangka mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 untuk mendukung segera tercapainya herd immunity di wilayah Provinsi Kalteng. Kegiatan Vaksinasi Massal ini menargetkan sasaran 750 peserta dari pegawai dan keluarga pegawai OJK, Bank Indonesia, FKIJK, dan BMPD di wilayah Kota Palangka Raya.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj. Sekda Nuryakin, Gubernur Kalteng menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal ini dengan baik.

Pada kesempatan ini, melalui Pj. Sekda Nuryakin, Gubernur mengungkapkan bahwa data yang dilansir dari situs covid19.go.id menunjukkan secara nasional tercatat jumlah terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 4.301.193 kasus, sedangkan untuk Provinsi Kalteng sebanyak 45.681 kasus.

"Melihat kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 ini, tentunya kita semua harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan adanya virus COVID-19 varian baru, yaitu varian Omicron," imbau Gubernur.

Untuk membentuk herd immunity, vaksinasi ditargetkan menjangkau 70% atau 181,5 juta penduduk Indonesia, dengan target per hari 1 juta dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 2 juta per hari. Menurut Gubernur, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional untuk mencapai target tersebut.

Gubernur pun menekankan bahwa vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan telah melewati uji klinik yang ketat, sehingga produk tersebut sudah dipastikan aman dan efektif. Gubernur berharap kerja sama seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, namun ke depannya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan serta diperluas, khususnya pada Wilayah Kota Palangka Raya dan juga pada daerah-daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya.

Sementara itu, dalam sesi wawancara, Pj. Sekda juga menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan vaksinasi booster hari ini. "Vaksinasi lanjutan booster yang dilakukan OJK dengan pihak industri perbankan yang ada di Kalteng ini sangat bagus sekali. Tentunya, Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan ini karena kesehatan masyarakat adalah yang utama," ucap Pj. Sekda di hadapan awak media.

Pj. Sekda menambahkan bahwa dampak kegiatan ini sangat besar. "Di samping menjaga herd immunity dari masyarakat, kita melihat ada pergerakan-pergerakan ekonomi dari masyarakat. Selama ini bukan lesu. tapi kurang bergairah. Tentunya, ini memberikan dampak pada perekonomian yang ada di Kalteng walaupun skalanya kecil," imbuhnya. 

Pj. Sekda Kalteng pun berharap kegiatan ini menjadi embrio atau role model yang memberikan manfaat dan menjadi contoh bagi perusahaan atau dunia usaha di Kalteng untuk bisa memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa kegiatan-kegiatan semacam ini.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Kalteng Yura Adalin Djalins mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. "Bank Indonesia tentu saja sangat mendukung program pemerintah, program untuk vaksin booter ini karena ini merupakan game changer untuk pemulihan ekonomi. Apabila COVID tidak terkendali, maka dikhawatirkan pemulihan ekonomi tidak dapat berlangsung dengan cepat," jelas Yura.

Selanjutnya, Kepala OJK Provinsi Kalteng Otto Fitriandy pada kesempatan ini kembali mengingatkan instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan cara-cara extraordinary dalam menghadapi pandemi COVID-19 beserta segala dampaknya.

"Nah, ini yang kita lakukan saya kira implementasi dari extraordinary cara yang kita lakukan melalui sinergi bersama antara OJK, Bank Indonesia, BMPD, FKIJK, Pemerintah Daerah, hadir juga dari Kepolisian, dari TNI untuk bersama-sama memutus penyebaran COVID-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, ujarnya.

(Tulisan/Foto: RAN)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share