Pemprov Gelar Pasar Murah dalam rangka Pengendalian Inflasi dan Hari Jadi ke-68 Kalteng

Pemprov Gelar Pasar Murah dalam rangka Pengendalian Inflasi dan Hari Jadi ke-68 Kalteng

Share

Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo membuka pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi sekaligus rasa syukur Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng, pada peringatan Hari Jadi Ke - 68 Bumi Tambun Bungai yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2025. 

Pasar Murah ini berlansung di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Jumat, 23 Mei 2025. Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.

Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan untuk dapat menekan inflasi dan dilakukan secara berkelanjutan terus menerus, agar masyarakat di Kalimantan Tengah bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

Saat memberikan sambutan, Wagub Edy Pratowo mengungkapkan bahwa, program penanganan inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah ini mendapat respon dan penilaian positif dari Pemerintah Pusat.

"Kita sudah dua kali mendapatkan dana insentif untuk penanganan inflasi secara dua tahun berturut-turut, sehingga dinilai bagus dalam menstabilkan harga dengan mensubsidikan bahan - bahan pokok yang diperlukan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah," ungkap Wagub.

Dalam kegiatan pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan Paket sembako yang berisikan beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter, dengan total harga masing-masing paket sebesar Rp 144.750.

Paket sembako itu kemudian disubsidi Pemprov Kalteng senilai Rp 129.750, sehingga masyarakat hanya cukup membayar Rp 15 ribu untuk per paket sembako. Untuk pengambilan paket sembako, masyarakat hanya perlu membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya dan membawa Fotocopy KTP serta Kartu Keluarga.

Dalam kesempatan ini juga, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menyerahkan langsung secara simbolis 10 paket sembako murah kepada masyarakat dengan harapan paket tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

(Tulisan: NOVA; Foto: EKA)


Share