Ketua TP-PKK Kalteng Tutup Lomba Masak Serba Ikan 2025, Sukamara Sabet Juara Umum

Ketua TP-PKK Kalteng Tutup Lomba Masak Serba Ikan 2025, Sukamara Sabet Juara Umum

Share

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran menghadiri sekaligus menutup Lomba Masak Serba Tahun 2025, yang digelar di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, Rabu, 19 November 2025. 

Kegiatan ini menjadi ajang kreativitas para peserta dalam mengolah ikan, yang merupakan salah satu komoditas penting dan mudah ditemui di Kalimantan Tengah. Lomba ini digelar untuk memperingati Hari Ikan Nasional ke-12 Tahun 2025, sebagai bentuk ajakan untuk meningkatkan konsumsi dan kecintaan masyarakat terhadap ikan.

Lomba masak yang dilaksanakan sejak pagi hari tersebut mempertandingkan tiga kategori, yaitu Menu Keluarga, Menu Balita, dan Menu Kudapan. Pada kesempatan ini, Ketua TP-PKK Kalteng juga bertindak sebagai Dewan Juri Juara Favorit, bersama juri lainnya dari Hotel Alltrue, guru SMKN 3 Palangka Raya, dan ahli gizi dari Dinas Kesehatan.

Pada lomba tahun ini, Kabupaten Sukamara berhasil meraih Juara 1 pada seluruh kategori, yakni Menu Balita, Menu Kudapan, dan Menu Keluarga. Untuk Menu Keluarga, proses memasak dilakukan secara live, dengan bahan dasar udang vaname yang kini sedang digencarkan pengembangannya melalui Proyek Strategis Shrimp Estate di Sukamara.

Dominasi kemenangan itu mengantarkan Sukamara sebagai Juara Umum dan akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional 2026. Sementara itu, Kabupaten Lamandau berhasil meraih predikat Juara Favorit, yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kalteng mengapresiasi kreativitas peserta yang menghadirkan menu-menu inovatif berbahan dasar ikan. “Peserta berhasil menciptakan menu kreatif, bahkan beberapa di antaranya menyerupai makanan Barat namun tetap menggunakan ikan lokal. Menunya variatif dan mudah diterapkan di rumah,” ujarnya.

Aisyah pun menegaskan bahwa ikan adalah sumber gizi penting yang sangat mudah didapat di Kalimantan Tengah. Karena itu, orang tua didorong untuk rutin memberikan makanan bergizi berbahan dasar ikan sebagai langkah mencegah stunting.

“Temukan cara-cara kreatif mengolah ikan agar anak-anak menyukainya. Kader PKK harus menjadi duta gizi yang memperkenalkan ikan sebagai sumber gizi seimbang. Dapur sehat atasi stunting,” tegasnya.

Aisyah juga mendorong pemanfaatan pekarangan untuk budidaya ikan dan tanaman pangan, sebagai upaya mewujudkan keluarga sehat dan mandiri pangan. Di penghujung acara, Ketua TP-PKK secara resmi menutup rangkaian lomba, seraya berharap masyarakat semakin mencintai ikan sebagai sumber gizi utama bagi keluarga.

(Tulisan: ANA; Foto: FENDY)


Share