
Penguatan Wawasan Kebangsaan Cegah Radikalisme dan Terorisme pada ASN
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berkomitmen untuk melakukan pencegahan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme, dengan memperkuat wawasan kebangsaan.
Pemprov Kalteng pun menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme bagi ASN, bertempat di Best Western Hotel Palangka Raya, Selasa, 24 Juni 2025.
"Ini menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam turut serta melindungi masyarakat dari penyebaran paham ekstremisme dan terorisme," kata Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S Ampung saat membuka kegiatan.
Sosialisasi terus dilakukan untuk memperkuat peran ASN sebagai garda depan dalam menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Sosialisasi ini merupakan bentuk kegiatan edukatif kepada Aparatur Sipil Negara," ungkap Plt. Sekda.
Ekstremisme lanjutnya yang mengarah pada terorisme adalah keyakinan serta tindakan, yang menggunakan cara-cara kekerasan atau ancaman ekstrem dalam mendukung aksi terorisme, sehingga merupakan ancaman bagi stabilitas negara dan kedamaian masyarakat.
"Sebab itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang terencana, sistematis, dan terpadu," tandas Plt. Sekda Leonard S. Ampung.
Dijelaskan pula oleh Plt. Sekda, Gubernur Kalteng telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Perjudian Daring/Judi Online, Tindak Pidana Korupsi dan Tindakan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.
Lebih Lanjut, kegiatan sosialisasi yang digelar Pemprov Kalteng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi (Kesbangpol) tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang ASN, yang berasal dari seluruh perangkat Daerah.
(Tulisan: IRA; Foto: FENDY)