Hadiri Rakornis di Bali, Wagub Kalteng Terima Arahan dan Petunjuk Teknis Mendagri terkait Pelaksanaan Dekonsentrasi GWPP

Hadiri Rakornis di Bali, Wagub Kalteng Terima Arahan dan Petunjuk Teknis Mendagri terkait Pelaksanaan Dekonsentrasi GWPP

Share

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri acara Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perangkat Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP), bertempat di Hotel Merusaka Nusa Dua, Kawasan Wisata Nusa Dua Lot S-3 Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Kamis, 27 Januari 2022.

Tampak hadir mendampingi Wagub Edy Pratowo dalam kegiatan Rakornis Perangkat GWPP siang ini, antara lain Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Nuryakin, Inspektur Saring, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Akhmad Husain.

Rakornis ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian serta dihadiri Kepala Daerah se-Indonesia, baik secara langsung maupun secara virtual. Pada kesempatan kali ini, Mendagri menyampaikan arahan terkait pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi GWPP Tahun Anggaran 2022.

"Berbicara mengenai sistem GWPP yang sudah berlangsung dan sedang diterapkan, kita harus memahami betul, mengetahui dan mengerti apa yang akan kita kerjakan. Petunjuk teknis Permendagri Nomor 33 Tahun 2022 ini, ini hal yang bersifat teknis, tapi yang perlu kita pahami adalah filosofinya," tegas Mendagri Tito Karnavian.

Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan secara simbolis buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dekonsentrasi GWPP Tahun Anggaran 2022 dari Mendagri Tito Karnavian kepada Kepala Daerah yang hadir, termasuk di antaranya Wagub Kalteng Edy Pratowo.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster, mewakili masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan acara Rakor di Pulau Dewata ini. "Karena kehadiran Bapak/Ibu semua peserta Rakor dalam acara ini di Bali ikut menolong pemulihan pariwisata di Provinsi Bali," ungkap Wayan Koster.

"Juga secara tidak langsung ikut memulihkan perekonomian di Bali karena Bali sebagai daerah wisata utama di Indonesia, perekonomiannya 54% lebih bergantung dari pariwisata," imbuh Wayan Koster menyinggung masalah pariwisata dan perekonomian Bali yang turut terdampak pandemi COVID-19.

Lebih lanjut, Rakornis hari ini dibagi dalam 2 sesi. Pada sesi I yang digelar pagi hingga siang hari, disampaikan materi oleh sejumlah narasumber, yakni Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN RB, serta Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam.

Kemudian, pada sesi II yang digelar siang hingga sore hari, disampaikan sejumlah materi oleh narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yakni Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Plt. Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Inspektur Jenderal, serta Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan.

(Tulisan: RAN; Foto: RM)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share